Elang di Tengah Badai

Dear Member Share Positive Minds,

Apa kabar? semoga selalu sehat dan keep positive.
Setiap manusia pasti memiliki masalah dan akan berhenti ketika masuk
liang kubur, itu yang selalu Ibunda katakan kepada saya, jika saya
berkeluh kesah kepadanya. Tinggal, bagaimana manusianya menghadapi
masalah itu, dihadapi dan diselesaikan atau lari dan membiarkan masalah
berlarut-larut.

Mungkin kita bisa melihat dan mengambil contoh dari Burung Elang,
Elang tahu kapan badai akan tiba jauh sebelum badai berkecamuk.

Ia lalu akan terbang ke tempat tinggi dan menunggu sampai angin tiba.

Ketika badai akhirnya datang, si elang membentangkan sayapnya sehingga
angin akan mengenai dan mengangkatnya ke atas badai.

Elang tidak lari dari badai, justru menggunakan badai untuk
mengangkatnya lebih tinggi.

Elang menunggang angin yang mendatangkan badai.

Dalam menjalani hidup ini, saat badai kehidupan anda dan kita semua akan
mengalaminya, kita dapat naik ke atas badai dengan mengarahkan pikiran
dan kepercayaan kita kepada Tuhan. Kita bisa membuat badai tidak
menghancurkan kita dengan membiarkan kekuatan Tuhan untuk mengangkat
kita keatas badai.

Tuhan membuat kita dapat menunggang angin dari badai yang mendatangkan
penyakit, tragedi, kegagalan dan kekecewaan di dalam hidup. Kita dapat
melayang diatas badai.

Selalu ingat, bukan beban kehidupan yang menekan kita ke bawah, tapi
bagaimana cara kita menanganinya.

Selamat beraktivitas teman teman tercinta.

With full of love,
Share Positive Minds

http://www.facebook.com/notes/siti-meiyana-arafah/elang-di-tengah-badai/10150116755886713
(Sumber Aura, 2009)

0 komentar:

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | coupon codes