[ Artikel ] Apakah Pekerjaan Ini Layak Untuk Disyukuri?

Hore,
Hari Baru!
Teman-teman.

Jika kita mengeluh tentang pekerjaan, siapa sih sesungguhnya yang rugi? Perusahaan jelas rugi karena kalau terlampau sering mengeluh kita tidak dapat berkonsentrasi kepada pekerjaan, sehingga hasil yang bisa kita berikan tidak sebagaimana mestinya. Ini logis, sebab tidaklah mungkin seseorang yang tengah mengeluh bisa berkontribusi secara optimal kepada perusahaan. Kita bisa mengerahkan seluruh kapasitas diri yang kita miliki jika dan hanya jika bersedia melayani dengan sepenuh hati. Sedangkan, hati yang sudah dipenuhi oleh keluhan tidak lagi memiliki ruang untuk berkontribusi. Itulah sebabnya, mengapa setiap orang yang sering mengeluh dikantor bukanlah orang yang berprestasi tinggi.

Alkisah, ada seorang petani yang memiliki dua ekor kuda. Kedua kuda itu biasa digunakan untuk menarik pedati. Pada suatu malam, keduanya mengobrol sambil memandang bintang-bintang yang bertaburan. Mereka sepakat untuk saling membuka perasaan masing-masing. Kata kuda pertama;”Rasanya aku sebal sekali berada ditanah pertanian ini....”

Kuda yang satu lagi menimpali;”memangnya kenapa?” katanya.
”Aku sudah bosan dengan perlakuan petani itu kepadaku,” balasnya.
”Memangnya apa yang dilakukan petani kepadamu?” tanya kuda kedua.
”Yaaah...., dia memperlakukan aku seperti halnya memperlakukan dirimu....” jawabnya. ”Terus, bagaimana dengan kamu?” Dia segera melanjutkan kata-katanya.

Si kuda kedua menjawab; ”Aku bersyukur sekali berada ditanah pertanian ini.....”
Kuda yang satu lagi menimpali;”memangnya kenapa?” katanya.
”Aku menikmati perlakuan petani itu kepadaku,” balasnya.
”Memangnya apa yang dilakukan petani kepadamu?” tanya kuda pertama.
”Yaaah...., dia memperlakukan aku seperti halnya memperlakukan dirimu....” jawabnya.

Apa yang saya ceritakan itu tidak lebih dari sekedar dongeng yang saya karang-karang sendiri. Itulah sebabanya anda tidak pernah mendengar dongeng itu sebelumnya, sehingga mungkin agak janggal dibenak anda. Namun, mari perhatikan sekali lagi dialog yang dilakukan oleh kedua kuda tadi. Rasanya kok relevan sekali dengan kehidupan kita. Di kantor, mungkin kita menghadapi perlakuan yang sama dengan orang lain. Namun, mengapa orang lain bisa menjalani kehidupan kerjanya dengan senang hati, sedangkan kita penuh dengan keluhan seperti ini?

Anda mungkin bilang; ”Atasan saya pilih kasih. Dia baik kepada orang-orang tertentu tapi tidak kepada saya.” Perhatikan; ketika bekerja, kuda pertama melakukannya dengan terpaksa. Dia cemberut. Bahkan, saking kesalnya dia dengan sengaja meliak-liukkan pedati supaya sang petani merasa tidak nyaman. Kalau ada lubang dijalan, sang kuda sengaja berlari lebih kencang sehingga ketika roda pedati melindas lubang itu petani merasakan guncangan yang keras. Kalau sudah begitu, sang kuda meringkik untuk mentertawakan ketidaknyamanan penumpang pedatinya. Lalu, petani itu memecutnya supaya kuda itu berjalan dengan benar.

Perhatikan lagi; ketika bekerja, kuda kedua melakukannya dengan senang hati. Dia tersenyum. Bahkan, saking senangnya dia dengan hati-hati dan telaten menarik pedati supaya sang petani merasa nyaman. Kalau ada lubang dijalan, sang kuda memperlambat jalannya, sehingga ketika roda pedati melindas lubang itu petani sama sekali tidak merasakan guncangan yang berarti. Kalau sudah begitu, sang kuda meringkik turut terseyum atas kenyamanan penumpang pedatinya. Dan karena semuanya berjalan lancar, petani itu tidak perlu menggunakan pecutnya karena sang kuda sudah berjalan dengan benar.

Sekarang kita tahu bahwa tidak terlalu sulit untuk memahami; mengapa atasan kita baik kepada para karyawan teladan, dan keras kepada para karyawan yang asal-asalan, bukan?

Pada suatu malam, kuda kedua bertanya kepada temannya;”Kalau kamu tidak lagi suka bekerja disini, mengapa kamu tidak pergi?”

”Gila saja kamu,” kuda pertama segera menghardiknya. ”Memangnya gampang cari tempat lain?” katanya.

”Aku rasa ada saja, kalau kamu bersedia mencarinya.. .” jawab kuda kedua dengan santai.
”Mungkin sih, tapi kan kalau pun aku bisa menemukan majikan baru...” sergah kuda pertama, ”Belum tentu lebih baik dari tempat ini......” lanjutnya.

”Nah, kalau kamu merasa tidak mudah untuk mendapatkan tempat lain yang lebih baik, bukankah lebih baik jika kamu mensyukuri saja apa yang saat ini kamu miliki?” timpal kuda kedua.

”Bersyukur?” sang kuda terperanjat. ”Bagaimana caramu bersyukur?” tanyanya.
”Aku memilih untuk menikmati setiap langkahku ketika bertugas menarik pedati.” jawabnya. Dan benar, setiap kali petani itu menggunakannya untuk menarik pedati; sang kuda selalu menikmatinya. Sehingga dia dengan sukarela memberikan yang terbaik kepada majikannya. Oleh karenanya, dia bisa memberikan pelayanan yang terbaik, sehingga majikannya merasa puas atas pekerjaannya. Sebagai tanda terimakasih, sang petani memperlakukan kuda itu dengan istimewa, sehingga bertambah senang jugalah dia. Kuda itu senang bekerja, dan sang majikan senang dengan kinerjanya. Sekarang, kedua-duanya jadi merasa senang. Dan keduanya, saling menghargai. Dan saling menyayangi.

Mari Berbagi Semangat!
Dadang Kadarusman
Natural Intelligence & Mental Fitness Learning Facilitator
http://www.dadangka darusman. com/
Talk Show setiap Jumat jam 06.30-07.30 di 103.4 DFM Radio Jakarta

Catatan Kaki:
Kepuasan hidup tidak mungkin ditemukan ditempat manapun, kecuali kita mencarinya dengan hati yang dipenuhi oleh rasa syukur.

Melalui project Mari Berbagi Semangat! (MBS!) sekarang buku saya yang berjudul ”Belajar Sukses Kepada Alam” versi Bahasa Indonesia dapat diperoleh secara GRATIS. Jika Anda ingin mendapatkan ebook tersebut secara gratis silakan perkenalkan diri disertai dengan alamat email kantor dan email pribadi (yahoo atau gmail) lalu kirim ke bukudadang@yahoo. com

[ Artikel ] Optimis Dan Positif

George Dantzing, seorang mahasiswa suatu kali datang terlambat mengikuti
perkuliahan. Saat George masuk kelas, yang dia lakukan adalah mencatat 2
soal matematika untuk dikerjakan di rumah. Saat tugas tersebut harus
dikumpulkan, maka dari seluruh mahasiswa hanya George yang bisa mengerjakan
soal tersebut. George sendiri juga heran, mengapa hanya dia seorang yang
mampu mengerjakan soal tersebut. Ternyata, sebelum memberikan 2 soal
matematika tersebut, sang profesor berkata kepada seisi kelas bahwa soal
tersebut sangatlah sulit untuk dikerjakan, bahkan belum pernah ada ahli
matematika yang mampu menyelesaikan soal tersebut. Ini membuat mereka
menjadi pesimis apakah mereka mampu mengerjakan soal tersebut. Sementara,
waktu itu George datang terlambat sehingga ia tidak mendengar pernyataan
tentang betapa sulitnya soal tersebut. Jadi, George pun tetap berpikir
optimis bahwa tidak ada soal yang tidak dapat dikerjakan.

Kisah tersebut membuktikan bahwa betapa besar kekuatan pikiran positif untuk
kesuksesan kita, demikian juga halnya betapa besar kekuatan pikiran negatif
untuk membuat kita pesimis dan menghambat keberhasilan kita. Oleh karena
itu, jika kita ingin meraih keberhasilan maksimal dalam hidup kita, tidak
ada pilihan lain kecuali kita mengembangkan pikiran positif dan sikap yang
optimis.

Di saat kita optimis dan berpikir positif, tiba-tiba pikiran kita menjadi
kreatif dan mencari cara untuk mewujudkannya. Sebaliknya di saat kita
pesimis dan berpikir negatif, tiba-tiba pikiran kita buntu dan mati gaya
sehingga akhirnya kita menyerah. Itu sebabnya jika kita mempelajari Firman
Tuhan, kita akan selalu merasakan sikap optimis dan positif.

Seseorang dibatasi oleh pikiran-pikiran yang ia pilih sendiri. Kembangkan
sikap optimis dan positif.

st-krwc

[ artikel ] Optimis Dan Positif

George Dantzing, seorang mahasiswa suatu kali datang terlambat mengikuti
perkuliahan. Saat George masuk kelas, yang dia lakukan adalah mencatat 2
soal matematika untuk dikerjakan di rumah. Saat tugas tersebut harus
dikumpulkan, maka dari seluruh mahasiswa hanya George yang bisa mengerjakan
soal tersebut. George sendiri juga heran, mengapa hanya dia seorang yang
mampu mengerjakan soal tersebut. Ternyata, sebelum memberikan 2 soal
matematika tersebut, sang profesor berkata kepada seisi kelas bahwa soal
tersebut sangatlah sulit untuk dikerjakan, bahkan belum pernah ada ahli
matematika yang mampu menyelesaikan soal tersebut. Ini membuat mereka
menjadi pesimis apakah mereka mampu mengerjakan soal tersebut. Sementara,
waktu itu George datang terlambat sehingga ia tidak mendengar pernyataan
tentang betapa sulitnya soal tersebut. Jadi, George pun tetap berpikir
optimis bahwa tidak ada soal yang tidak dapat dikerjakan.

Kisah tersebut membuktikan bahwa betapa besar kekuatan pikiran positif untuk
kesuksesan kita, demikian juga halnya betapa besar kekuatan pikiran negatif
untuk membuat kita pesimis dan menghambat keberhasilan kita. Oleh karena
itu, jika kita ingin meraih keberhasilan maksimal dalam hidup kita, tidak
ada pilihan lain kecuali kita mengembangkan pikiran positif dan sikap yang
optimis.

Di saat kita optimis dan berpikir positif, tiba-tiba pikiran kita menjadi
kreatif dan mencari cara untuk mewujudkannya. Sebaliknya di saat kita
pesimis dan berpikir negatif, tiba-tiba pikiran kita buntu dan mati gaya
sehingga akhirnya kita menyerah. Itu sebabnya jika kita mempelajari Firman
Tuhan, kita akan selalu merasakan sikap optimis dan positif.

Seseorang dibatasi oleh pikiran-pikiran yang ia pilih sendiri. Kembangkan
sikap optimis dan positif.

[ info ] komitmen

Jadi komitmen adalah suatu janji pada diri kita sendiri ataupun orang lain yang tercermin dalam tindakan kita. Harusnya, sekali kita komit, maka kita akan selalu mempertahankan janji itu sampai akhir. Setiap orang dari kecil sampai dewasa pastilah pernah membuat komitmen, meskipun terkadang komitmen itu seringkali tidak diucapkan dengan kata-kata.Seiring bertambahnya usia seseorang, maka komitmen yang ada semakin berkembang dalam penerapannya. Lalu apa saja komitmen yang semakin berkembang itu? Bagaimana penerapan komitmen dalam kehidupan kita?


http://intandalamdebu.com/2007/08/01/komitmen/

[ Renungan ] Murah Hati

Bahasa Yunani murah hati adalah eleemon (bahasa Ibrani: khessed).
Kata ini mengandung tiga pengertian: (1) Simpati, kesediaan untuk
menangung kesusahan dan kesedihan orang lain; (2) Empati, kesediaan
untuk menempatkan diri pada "posisi" orang lain; ikut merasakan dan
mengalami apa yang orang lain rasakan dan alami; (3) Pengampunan,
kesediaan untuk memaafkan orang lain yang menyakiti, lalu memulai
kembali relasi baru tanpa dibayangi kebencian.

Pada zaman modern sekarang ini, nilai-nilai kemurahan hati semakin
terkikis. Simpati menjadi sesuatu yang langka. Orang bisa sambil
tertawa-tawa membicarakan musibah yang menimpa orang lain, atau
bahkan tega menambah kesulitan kepada orang lain yang hidupnya sudah
susah. Empati juga semakin sukar ditemui. Orang gampang melontarkan
celaan, fitnahan, gosip, ejekan terhadap orang lain, tanpa
memikirkan bagaimana kalau mereka atau keluarga mereka yang
mengalaminya. Begitu pula pengampunan, semakin mahal. Yang subur
justru balas dendam; mata ganti mata, gigi ganti gigi, pukulan
dibalas pukulan, bom dibalas bom. Malah semakin runyam.

RH

[ Artikel ] Orang berhasil bangkit satu kali lebih banyak daripada kegagalannya

Sebuah keuletan cepat atau lambat akan mendatangkan hasil. Saat
kegagalan datang apakah kita akan menyerah? Bangkitlah dengan iman,
dan berusahalah terus -GK

[ Artikel ] PETISI MENOLAK KENAIKAN BBM

PETISI MENOLAK KENAIKAN BBM

Dukung Petisi Menolak Kenaikan BBM

Seabad kebangkitan nasional dan 10 tahun reformasi ternyata tidak memberi perubahan bagi masyarakat Indonesia. Bahkan pekik semangat nasionalisme ternyata telah berganti rintihan dan jeritan rakyat diseluruh tanah air, mereka saat ini terhimpit beban ekonomi akibat kenaikan harga BBM dan salah urus kebijakan negara. Inikah hadiah seratus tahun kebangkitan nasional yang harus ditanggung oleh rakyat Indonesia?

BBM sebagai komoditi strategis bangsa ternyata tidak mampu dimaksimalkan sebesar-besarnya bagi kesejahteraan masyarakat. Salah urus kebijakan, korupsi, dan sikap tidak profesional pemerintah melalui Menteri ESDM dan Pertamina telah memperparah kondisi negara dan akhirnya masyarakat yang menjadi korban. Apapun alasan pemerintah, kebijakan untuk menaikan harga BBM telah melukai perasaan masyarakat kecil yang selama ini tengah terbebani oleh berbagai kebutuhan ekonomi, efek berantai kenaikan ini telah menjadi kenyataan dan semakin menghimpit kehidupan masyarakat miskin Indonesia.

Seakan menambah daftar panjang penderitaan rakyat, kenaikan BBM ternyata juga dibarengi oleh kebijakan Bantuan Tunai Langsung yang justru tidak melepaskan masyarakat dari jerat kemiskinan. Kebijakan ini dirasa hanya sebuah terapi sesaat untuk menghentikan tangisan kaum miskin yang tengah kelaparan, alih-alih menambah kesejahteraan, sebenarnya mereka telah dimiskinkan secara mental, pemerintah telah memaksa rakyat untuk selalu menengadahkan tangan, rakyat kita telah dididik dengan sistematis oleh negara menjadi peminta-minta. Sesungguhnya Bantuan Langsung Tunai bukan solusi jitu mengatasi jerat kemiskinan dari kenaikan BBM, masih banyak pilihan kebijakan yang lebih humanis dan berorientasi jangka panjang untuk menciptakan bangsa yang bermartabat dan mandiri.

Dukung Petisi Menolak Kenaikan BBM

Oleh karena itu kami menyerukan kepada seluruh anak bangsa, dari sabang sampai merauke untuk bersatu menyerukan “Petisi Menolak Kenaikan BBM” yang berisi:

Pertama, menuntut pemerintah membatalkan rencana kenaikan harga BBM tersebut. Menurut kami, rencana pemerintah tersebut bukan langkah bijaksana dan makin memperparah penderitaan rakyat seiring dengan kenaikan harga-harga kebutuhan.

Kedua, menuntut pemerintah untuk mengutamakan kebijakan-kebijakan yang memihak pada kepentingan rakyat dan mengurangi penderitaan rakyat.

Demikian petisi ini kami sampaikan sebagai tuntutan kepada pemerintahan SBY-JK untuk lebih berpihak pada rakyat miskin, Sesungguhnya pertanggungjawaban kepemimpinan tidak hanya dituntut didunia, dan Semoga Allah SWT memberi kekuatan taufik dan hidayah kepada bangsa Indonesia.

Dukung Petisi Menolak Kenaikan BBM

Jakarta, 22 Mei 2008
Panitia Petisi


http://www.reformasi98.com

PRPP Jawa tengah

SEJARAH

AWAL MULA

Pusat Rekeasi dan Promosi Pembangunan (PRPP) Jawa Tengah, semula berawal dari Pekan Raya Semarang (PRS) yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kotamadya Daerah Tingkat II Semarang pada tahun 1970. Kegiatan ini bertujuan untuk memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia.

Pekan Raya Semarang pada awalnya diselenggarakan dengan menyajikan hiburan kepada masyarakat sekaligus sebagai ajang memamerkan produk-produk pembangunan daerah maupun kalangan swasta. Kegiatan tersebut dipusatkan di Taman Hiburan Rakyat (THR) Tegal Wareng Semarang (saat ini berubah menjadi Taman Budaya Raden Saleh/TBRS).
Pameran dilaksanakan oleh Panitia yang dibentuk Walikotamadya Kepala Daerah Tingkat II Semarang dengan mengikutsertakan Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Daerah Kotamadya Semarang.

Dalam perjalanan waktu, karena Pekan Raya Semarang pengunjungnya tidak saja berasal dari kota Semarang, tetapi meluas sampai wilayah di luar semarang, kesempatan ini kemudian dimanfaatkan oleh kalangan pengusaha, baik besar maupun kecil, terutama para pengrajin untuk memperkenalkan dan memasarkan hasil produknya.
PRPP

Selanjutnya nama Pekan Raya Semarang mulai awal tahun 1980-an diubah menjadi Pekan Raya dan Promosi Pembangunan (PRPP) Jawa Tengah. Penyelenggaraan event PRPP, dilaksanakan oleh Panitia yang dibentuk Gubernur Jawa Tengah, beranggotakan unsur Pemerintah Propinsi Jawa Tengah, pemerintah Kotamadya Semarang dan Kamar Dagang dan Industri Jawa Tengah.
Event PRPP ini diadakan masih dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Waktu pelaksanaan pameran kurang lebih 45 (empat puluh lima) hari.

Sejak tahun 1985 karena penyelenggaraan Pekan Raya dan Promosi Pembangunan Jawa Tengah dipandang mempunyai potensi sebagai sarana promosi pembangunan Jawa Tengah dan promosi di bidang usaha perdagangan, perindustrian/kerajinan rakyat serta usaha di bidang kepariwisataan maka dibentuk Yayasan Pekan Raya dan Promosi Pembangunan Jawa Tengah sebagai pelaksanaan kegiatan.
Pembentukan Yayasan berdasarkan Keputusan Gubernur Jawa Tengah tanggal 1 Januari 1985 Nomor : 510.1/02439. Keputusan tersebut disempurnakan kembali dengan diterbitkan Keputusan tanggal 30 November 1989 Nomor : 510.1/314/1989.

Dengan terbentuknya Yayasan PRPP, maka kegiatan pameran dipindahkan dari TBRS ke kawasan Tawang Mas Semarang, pada tahun 1986. Pameran yang diselenggarakan masih menggunakan nama Pekan Raya dan Promosi Pembangunan (PRPP) Jawa Tengah.
Sesuai dengan Perda Nomor 9 tahun 1993 diputuskan bahwa pengelola PRPP tidak dapat menggunakan badan hukum Yayasan, tetapi harus berbentuk Perseroan Terbatas. Pada tanggal 7 Maret 1995 dibuat Akta Notaris Perseroan Terbatas PT. Pusat Rekreasi dan Promosi Pembangunan Jawa Tengah disingkat PT. PRPP Jawa Tengah.

Layanan Kami

Areal PRPP meliputi luas 46,5 Ha yang secara keseluruhan diperuntukkan bagi kegiatan-kegiatan sebagai berikut :

* PRPP (seluas 22 ha)
* Puri Maerokoco Taman Wisata Budaya Jawa Tengah (seluas 24,5 ha)
* Prasarana Jalan dan Parkir

Dengan tempat yang luas, dan dukungan dari staff kami yang prima, layanan yang kami berikan adalah sebagai berikut :

* Event-event pameran baik skala daerah, nasional ataupun internasional
* Acara penting perusahaan (perayaan)
* Resepsi Perkawinan
* Taman Rekreasi Keluarga

[ artikel ] TIPS DALAM MENGHADAPI KOMPLAIN CUSTOMER

TIPS DALAM MENGHADAPI KOMPLAIN CUSTOMER

Ada beberapa tips yang barangkali berguna dalam menghadapi komplain customer :

* Sikap. Bersikap terbuka dan menerima, customer merupakan prioritas utama dalam usaha kita, jauhkan sikap defensif dan keras kepala!!
* Positive thinking. Komplain adalah masukan informasi yang sangat berharga yang menunjukkan kekurangan yang sebelumnya kita tidak ketahui ; komplain menunjukkan kalau customer peduli dengan kualitas dan performa barang yang kita jual.
* Komplain pelanggan sebisa mungkin digali secara mendalam sampai ke akar permasalahan sehingga kita bisa memperoleh gambaran menyeluruh tentang masalah yang dihadapi oleh konsumen dan bisa menemukan solusi terbaik bagi masalah mereka.
* Untuk dapat menggali informasi sebanyak-banyaknya, kita harus bersedia untuk mendengar, bertanya tanpa melibatkan emosi, dan berusaha memberikan win-win solution
* Menepati janji atas solusi yang kita berikan dan sampaikan kepada customer sebelumnya dan memberitahukan progress penanganan komplain secara berkala

Ada beberapa hal yang perlu kita perhatikan juga :

1. Jujur mengatakan problem yang ada.
2. Memberikan estimasi pekerjaan bisa selesai.
3. Memberitahukan ke customer jika waktu penyelesaian akan meleset.
4. Jangan memberikan komitment yang over
5. Tetap senyum dan banyak mendengarkan.
6. Jangan membandingkan produk dengan kompetitor baik pelayanan maupun kualitas barang

Sumber :
http://arinday-arinday.blogspot.com/2008/06/tips-dalam-menghadapi-komplain-customer.html

[ Artikel ]Pertanda Apakah Kejemuan Terhadap Pekerjaan Itu?

Artikel: Pertanda Apakah Kejemuan Terhadap Pekerjaan Itu?

Hore,
Hari Baru!
Teman-teman.

Jika tidak pernah merasa jemu dalam pekerjaan, mungkin kita belum cukup lama menjalaninya. Sebab, agak aneh juga jika hal-hal rutin yang kita lakukan dalam jangka panjang masih bersifat 'biasa-biasa' saja. Bukahkah kita merasa jemu jika hidup kita menjadi datar? Sebaliknya, 'percikan-percikan' kecil bisa memberi nuansa yang lebih berwarna bagi perjalanan karir kita. Jadi, jika suatu saat kelak menemui kejemuan; tidak perlu terlalu risau. Karena sesungguhnya hal itu merupakan pertanda yang mengirim sinyal supaya kita mendefinisikan ulang premis-premis hidup yang selama ini dipegang teguh.

Kadang-kadang kita keliru mengartikan kejemuan sebagai sinyal untuk berpindah. Sehingga kalau kita merasa jemu, hal pertama yang terpikirkan adalah; bagaimana menemukan pekerjaan baru? Padahal, dalam banyak situasi kita tidak benar-benar pindah kepada pekerjaan yang sungguh-sungguh baru. Melainkan sekedar kepada 'tempat' baru. Faktanya, kita pindah ke perusahaan lain untuk mengerjakan pekerjaan yang sama. Jika saya orang marketing di perusahaan A, saya pindah ke perusahaan B dengan fungsi sebagai tenaga marketing juga. Sebagai engineer handal diperusahaan C, saya pindah ke perusahaan D untuk menjadi engineer juga. Akuntan, pindah tempat untuk menjadi akuntan juga. Dan sebagainya. Hanya sedikit perusahaan yang mau menerima kita untuk melakukan sesuatu yang benar-benar 'baru' sehingga kita bisa mulai lagi dari nol besar.

Padahal tidak semua kejemuan terhadap pekerjaan bisa diobati dengan perpindahan. Boleh jadi yang sesungguhnya kita butuhkan adalah menantang diri sendiri untuk berkreasi. Membuat sesuatu yang baru dengan tugas kita sehari-hari. Sebut saja itu sebagai 'perpindahan micro', yaitu perpindahan dari mengerjakan sesuatu sebatas rutinitas menjadi 'tempat melahirkan' gagasan-gagasan baru. Dengan begitu, kita selalu memberi kesempatan kepada diri sendiri untuk 'melakukan hal-hal baru'. Sebab, hal baru bisa menjadi jawaban atas kejemuan. Dan lebih dari itu perusahaan tempat kita bekerja pun mendapatkan kegembiraan yang tiada tara. Sebab, ketika anda berubah dari karyawan yang tengah dilanda oleh kejemuan menjadi karyawan yang haus untuk melahirkan inovasi demi inovasi; maka perusahaan itu menjadi semakin tidak tertandingi. Bayangkan, jika semua karyawan diperusahaan menjadi seperti itu? Tidak terhingga dampak positif yang ditimbulkannya bukan?

Sekarang bayangkan lagi; jika anda bisa menjadi motor penggerak inovasi diperusahaan seperti itu. Kira-kira keuntungan apa yang bisa anda dapatkan? Pertama, anda terbebas dari kejemuan itu. Kedua, anda bisa menjadi role model bagi orang-orang yang anda pimpin dan rekan-rekan lain. Ketiga, anda bisa menjadi pilihan utama jika perusahaan harus memilih seseorang untuk diberi tanggungjawab yang lebih besar. Keempat, perusahaan tidak akan membiarkan anda pergi begitu saja. Kelima, halah banyak sekali keuntungan yang anda bisa dapat itu rupanya?

Sebaliknya, jika anda memilih untuk menjadi karyawan yang membiarkan diri terpenjara oleh kejemuan itu. Cepat atau lambat, kinerja anda akan menurun. Sehingga para pendatang baru akan mengambil alih pamor yang selama ini anda miliki. Dan ketika itu terjadi, sangat logis jika perusahaan menganggap anda sebagai masa lalu.

Jadi, situasi mana yang anda pilih?

Hore,
Hari Baru!
Dadang Kadarusman
http://www.dadangka darusman. com/
Managing Partner & Learning Facilitator IFSHA Strategic

Catatan Kaki:
Ingatlah ketika pertama kali kita mendapatkan pekerjaan itu. Kita begitu bersemangat. Sehingga setiap hari, kita tidak sabar untuk segera masuk ke kantor.

Jika Anda membutuhkan Artikel Gratis untuk Mading kantor silakan
hubungi kami japri dengan subjek "Artikel Mading" ke dkadarusman@ yahoo.com

Jika ingin mengundang Dadang Kadarusman untuk In-House Program di perusahaan Anda, silakan kirim email ke invite@dadangkadaru sman.com

[ Artikel ] Bagaimana Mungkin Carrefour Bisa Memberi Diskon 90%?

Beberapa waktu lalu beberapa surat kabar nasional mewawancarai beberapa nara
sumber terkait iklan dari Carrefour yang memberi diskon 90% di libur panjang
Pemilu lalu. Tidak hanya Carrefour sebenarnya yang melakukan promosi
besar-besaran menyambut libur panjang Pemilu lalu namun hanya Carrefour yang
paling mengundang perbincangan.

Di dalam tulisan hasil wawancara di Kompas seorang nara sumber mengatakan
seolah-olah Carrefour mampu melakukan itu karena kemampuannya menekan
supplier (pemasok) melalui trading term. Juga mengatakan bahwa KPPU harus
menyelidiki dan berbagai komentar lain yang menuduh bahwa Carrefour telah
melakukan tindakan salah.

Saya ingin menyampaikan pandangan saya selaku praktisi dan konsultan yang
tahu bagaimana seluk beluk sebuah bisnis ritel dikelola.
Pertama, yang diobral besar-besaran oleh Carrefour adalah barang-barang
dalam kelompok *general merchandise (*non fast moving consumer goods) yang
memiliki margin rata-rata antara *30%-50%*. Itu margin antara rata-rata
berarti ada kelompok barang yang memiliki margin di atas *50%*.

Kedua, yang diobral itu juga sebagian besar adalah barang-barang lama dan
tinggal sisa-sisa yang harus dibersihkan secara berkala karena dengan
berbagai alasan antara lain: model sudah kuno, kondisi barang sudah tidak
terlalu baik, sudah agak lusuh dan ada lecet kecil di sana-sini.

Ketiga, hanya beberapa barang saja yang jumlahnya juga tidak banyak yang
didiskon *90%* sedangkan sebagian besar lagi tidak didiskon 90% melainkan
hanya didiskon 30%-50%. Itu sendiri ditulis di Kompas jadi semua orang juga
bisa menghitung bahwa tidak semua barang didiskon 90%.

Itu hanya sedikit alasan kenapa diskon itu mungkin dilakukan tanpa harus
merugi. Nah berikut saya akan ulas secara lebih detil untuk menunjukkan
contoh mengapa Carrefour bisa melakukan itu. Tetapi sebelum terlampau jauh,
saya harus katakan bahwa ini bukan teknologi dari Carrefour saja. Ini hanya
hitungan matematis terapan yang bisa diterapkan peritel manapun.

Perhatikan tabel di paling atas tulisan ini.

Contoh dalam tabel di atas. Jika sebuah peritel membeli barang sebanyak
5.000 buah dengan harga pokok pembelian (HPP) Rp 1.000,-. Jika peritel ingin
mendapatkan margin sebesar 40% maka dia harus menjual Rp 1.666,67.

Nah, barang tersebut belum tentu sukses dijual dengan harga yang diinginkan
oleh peritel bukan? Katakanlah ternyata barang tadi hanya mampu dijual
dengan harga normal sebanyak 70% nya saja berarti hanya terjual sebanyak
3.500 buah dengan harga Rp 1.666,67.

Sedangkan sisanya yang 1.500 buah pada waktu yang sudah ditentukan, misalkan
6 bulan, sudah dianggap ketinggalan jaman sehingga daripada hanya memenuhi
rak dan menjadi uang mati maka lebih baik dilakukan *clearance sales*. Nah
itulah yang dilakukan oleh Carrefour tadi, contohnya dengan melakukan diskon
besar-besaran. Kalau perlu diskon 90%.

Mari kita kembali lihat tabel di atas. Jika sisa barang sebanyak 30% atau
1.500 buah diobral sampai dengan 90% pun maka peritel harus menjual dengan
harga Rp 166,67. Memang rugi dan memang di bawah harga perolehan.

Sekarang mari lihat hasil akhirnya. Penjualan 70% dari total persediaan awal
ditambah penjualan 30% dari total persediaan yang diobral menghasilkan
penjualan Rp *6.083.333,- *sedangkan modal atau HPP-nya hanya Rp *
5.000.000,-* Itu artinya peritel masih mengalami untung Rp *1.083.333,- *atau
untung sebesar *17.81%*. Memang tidak sebesar yang direncanakan namun juga
tidak rugi. Hanya marginnya saja berkurang.

Jadi, setelah melihat argumentasi di atas ditambah lagi hitungan yang rada
teknis seperti yang saya uraikan di atas, nyata bahwa apa yang dilakukan
oleh Carrefour bukanlah sesuatu yang harus selalu dicurigai sebagai suatu
tindakan yang melanggar kepatutan bisnis apalagi melanggar peraturan. Perlu
juga bagi media untuk mencari nara sumber yang berkompeten agar bisa
mendapatkan pandangan yang berimbang sekaligus mencerdaskan masyarakat dan
pelaku usaha serta tidak menimbulkan keresahan dunia usaha.

Catatan: tulisan ini juga dimuat penulis di blog:
http://guswaiway. blogspot. com

[ Artikel ] carefour komentar

Secara pribadi saya setuju sekali dengan pendapat mr Guswai, dan itu juga merupakan logika perhitungan sederhana.
Yang perlu di perhatikan adalah bukan dari sisi penjualannya. Tapi KPPU benar-benar mengawasi pengaruh real berdirinya carefour dengan usaha kecil yang bersentuhan langsung carefour tersebut setidaknya radius 5 km. Ini bisa dilakukan dengan mudah, misalnya dengan menghitung omset dari usaha tersebut sebelum berdirinya carefour dan sesudahnya.
Sementara itu upaya untuk menekan pihak supplair terjadi karena timpangnya bargaining position satu pihak. Letak pentingnya KPPU ada disini, bagaimana KPPU bisa mengawasi dan menekan satu pihak untuk dapat bersain secara fair akan menunjukkan kegunaan dari lembaga itu sendiri. Pasti dengan kapasitas orang-orang yang ada di KPPU sekarang dapat merumuskan kebijakan yang tepat.
Demikian sedikit tanggapan dari saya,

Syarif

Renungan TEOLOGIA ARSIK

>> Tanggal: Senin, 11 Mei 2009
>> Bacaan : Kejadian 50:15-21
>> Setahun: Mazmur 91-93
>> Nats: Memang kamu telah mereka-rekakan yang jahat terhadap aku,
>> tetapi Allah telah mereka-rekakannya untuk kebaikan, dengan
>> maksud melakukan seperti yang terjadi sekarang ini, yakni
>> memelihara hidup suatu bangsa yang besar (Kejadian 50:20)
>>
>> Judul:
>> TEOLOGIA ARSIK
>>
>> Arsik adalah makanan tradisional Batak. Terbuat dari bahan dasar ikan
>> mas, arsik diolah dengan beragam bumbu; cabe, bawang, kunyit, jahe,
>> lengkuas, merica, dan banyak lagi bumbu lain yang membuatnya kaya
>> cita rasa. Arsik akan sangat nikmat jika bumbunya telah bercampur dan
>> meresap dalam ikan mas tersebut. Setiap bahan dari masakan ini tidak
>> akan terasa enak jika dipisah-pisahkan. Ikan mas saja ditumis tanpa
>> bumbu, pasti hambar. Memakan cabe saja, pasti pedas. Kunyit pun tak
>> enak dan pahit. Lengkuas terasa panas. Merica, tak ada yang mau
>> makan. Namun ketika dipadukan, jadilah arsik -- ikan mas yang lezat.
>>
>> Begitulah hidup dalam Tuhan. Jika dilihat sebagian bisa terasa pahit,
>> pedas, dan tidak enak. Namun paduan yang pedas, pahit, dan hambar
>> bisa menjadi nikmat. Yusuf bertumbuh bijaksana justru lewat
>> pengalaman pahit dan pedas selama di Mesir. Dibenci saudara, dijual
>> ke Mesir, menjadi budak Potifar, difitnah istri Potifar, dipenjara
>> dan dilupakan, semuanya adalah pengalaman pahit di hidup Yusuf. Itu
>> bisa saja menjadikannya pribadi yang penuh amarah, benci, dan dendam.
>> Namun, Yusuf belajar melihat hal itu sebagai cara Tuhan memelihara
>> Israel demi menggenapi janji-Nya kepada Abraham.
>>
>> Inilah teologia arsik. Hidup kita ibarat arsik. Jangan hanya
>> melihatnya sepenggal-sepenggal. Jangan terfokus pada sisi buruknya
>> saja. Lihatlah secara keseluruhan. Pengalaman hidup yang pahit akan
>> membuat iman dan karakter kita bertumbuh dewasa dan berbuah. Segala
>> sesuatu yang awalnya tampak buruk adalah resep Tuhan meramu sebuah
>> keindahan rohani dalam hidup kita. Tuhan, arsitek hidup manusia, akan
>> menjadikan semua indah pada waktunya --DBS
>>
>> HIDUP SEPERTI ADONAN KUE YANG TERDIRI DARI BERBAGAI BAHAN
>> YANG TAK DAPAT DIRASA NIKMAT HINGGA KUE ITU DISAJIKAN
>>
>>
>> e-RH versi web: http://www.glorianet.org/rh/052009/11.html
>> e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2009/05/11/
>> ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
>> Ayat Alkitab: http://www.sabda.org/sabdaweb/?p=Kejadian+50:15-21
>>
>> Kejadian 50:15-21
>>
>> 15. Ketika saudara-saudara Yusuf melihat, bahwa ayah mereka
>> telah mati, berkatalah mereka: "Boleh jadi Yusuf akan mendendam
>> kita dan membalaskan sepenuhnya kepada kita segala kejahatan yang
>> telah kita lakukan kepadanya."
>> 16 Sebab itu mereka menyuruh menyampaikan pesan ini kepada
>> Yusuf: "Sebelum ayahmu mati, ia telah berpesan:
>> 17 Beginilah harus kamu katakan kepada Yusuf: Ampunilah kiranya
>> kesalahan saudara-saudaramu dan dosa mereka, sebab mereka telah
>> berbuat jahat kepadamu. Maka sekarang, ampunilah kiranya
>> kesalahan yang dibuat hamba-hamba Allah ayahmu." Lalu menangislah
>> Yusuf, ketika orang berkata demikian kepadanya.
>> 18 Juga saudara-saudaranya datang sendiri dan sujud di depannya
>> serta berkata: "Kami datang untuk menjadi budakmu."
>> 19 Tetapi Yusuf berkata kepada mereka: "Janganlah takut, sebab
>> aku inikah pengganti Allah?
>> 20 Memang kamu telah mereka-rekakan yang jahat terhadap aku,
>> tetapi Allah telah mereka-rekakannya untuk kebaikan, dengan
>> maksud melakukan seperti yang terjadi sekarang ini, yakni
>> memelihara hidup suatu bangsa yang besar.
>> 21 Jadi janganlah takut, aku akan menanggung makanmu dan makan
>> anak-anakmu juga." Demikianlah ia menghiburkan mereka dan
>> menenangkan hati mereka dengan perkataannya.
>>
>>
>> Bacaan Alkitab Setahun:
>> http://www.sabda.org/sabdaweb/?p=Mazmur+91-93
>>
>>
>> e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
>> Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
>> Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria
>>

[ Artikel ] Sebenarnya Apa Sih Bakat Kita Ini?

Hore,
Hari Baru!
Teman-teman.

Adakah orang yang meragukan keampuhan bakat sebagai modal dasar bagi seseorang untuk meraih kesuksesan? Kelihatannya tidak ada. Karena, kita percaya bahwa jika bisa mengoptimalkan bakat alias talenta kita, maka pastilah kita akan menjadi orang yang sukses. Persoalannya kemudian adalah, bagaimana kita mengidentifikasi dan mengenali apa sesungguhnya talenta kita ini? Bahkan, meskipun umur kita sudah tergolong dewasa, kita tidak benar-benar yakin bahwa kita sudah bekerja pada bidang yang sesuai dengan bakat yang kita miliki. Apakah anda juga merasakan hal sedemikian?

Salah satu hal menarik yang bisa kita saksikan dari kontes-kontes dijaman modern seperti American atau Indonesian Idol, Britain Got Talents, dan kontes serupa lainnya adalah; kita sering dikejutkan oleh orang-orang yang menyimpan bakat tersembunyi didalam dirinya selama berpuluh-puluh tahun. Selama itu, bakat mereka terkubur dalam balutan tubuh masing-masing. Dan tak sesaatpun terbangunkan hingga mereka mengikuti kontes itu.

Dalam salah satu tayangan kontes itu saya menyaksikan seorang lelaki berusia tiga puluhan. Dia mengatakan bahwa cita-citanya adalah untuk melakukan sesuatu yang menjadi alasan terbesar mengapa dia dilahirkan, yaitu; menyanyi. Namun selama ini dia tidak pernah melakukannya karena menurutnya; "saya selalu mempunyai masalah besar dengan kepercayaan diri dan keyakinan bahwa saya bisa tampil dengan baik". Dari wajah dan tatapan matanya, kita bisa segera tahu bahwa orang ini memang sangat malu dan minder.

Ketika naik keatas panggung menghadapi audiens dan Pak Simon Cowell beserta dua juri lainnya, dia kelihatan benar-benar gugup. "Apa yang akan kamu lakukan disini?" kata salah seorang juri. "Saya akan menyanyikan lagu opera...." katanya dengan nada getar. Semua penonton terdiam, besiap untuk memberikan simpati dan belas kasihan. Sedangkan semua juri mengernyitkan dahi, dan mempersilakan orang itu melakukan apa yang ingin dilakukannya dengan nada enggan.

Sesaat kemudian, musik opera mulai diputar membuat pengunjung semakin mengkhawatirkan nasib sang kontestan saat dikritik oleh juri nanti. Namun, ketika 'bunyi' pertama keluar dari suara vokal lelaki itu, semua pendengar terperangah. Bahkan, sang juri paling sangar sedunia itupun terkejut dan mulai menatap kearahnya dengan tatapan mata kekaguman. Mendengar suaranya yang tidak kalah dengan Luciano Pavarotti itu, pendengar yang terbius mulai menitikkan air mata. Lalu, mereka berdiri dan bertepuk tangan ketika nyanyian itu berakhir. Hingga acara selesaipun penampilannya masih menjadi pembicaraan dimana para juri merumpikannya sebagai salah satu penampilan paling mengejutkan dari kontestan yang sempat disepelekan.
Pada kesempatan lain, saya bertemu dengan salah seorang sahabat yang berpofesi sebagai pengelola radio. Orang ini telah sukses membawa banyak radio yang ditanganinya hingga menjadi bisnis yang menguntungkan dan bergengsi. Ketika saya bertanya; tantangan terberat apa yang pernah dihadapinya? Dia menyebutkan; 'pandangan masyarakat'. Maksudnya, orang-orang disekitarnya yang menganggap bahwa bekerja diradio bukanlah 'bekerja'. Sebab, masyarakat kita sering menganggap bekerja itu identik dengan dasi atau seragam bagus. Atau, memiliki kartu nama bertuliskan perusahaan semacam bank atau perusahaan lain yang memiliki nama besar. Diluar itu; nilai 'bekerja' menjadi berkurang.

Sampai disini, kita sudah mendiskusikan 2 rintangan terbesar yang sering kita hadapi ketika ingin mengoptimalkan bakat yang kita miliki. Pertama adalah rintangan dari dalam diri ketika kita dihambat oleh rasa percaya diri. Kita ragu jika apa yang bisa kita lakukan itu benar-benar bernilai. Dan kedua adalah hambatan dari luar diri kita, ketika kita harus berhadapan dengan stigma yang berlaku dimasyarakat. Mereka menilai rendah orang-orang yang memiliki profesi 'aneh' dan tidak sesuai dengan gambaran profesi yang kebanyakan orang definisikan.

Dan ternyata memang benar bahwa kedua hal itu sangat efektif dalam menggagalkan kita untuk sampai kepada pencapaian tertinggi yang sesunguhnya bisa kita raih. Faktanya, betapa seringnya kita merasa ragu apakah kita akan mendapatkan penghasilan yang memadai jika memilih untuk melakukan apa yang kita yakini sebagai bakat sesungguhnya yang kita miliki. Dan keraguan itu telah membuat kita memilih untuk bekerja pada suatu profesi yang sesungguhnya bisa dikerjakan tanpa bakat khusus. Maka jadilah kita orang yang bekerja pada bidang yang tidak benar-benar kita sukai. Dan kita membiarkan bakat itu terkubur sia-sia.

Betapa seringnya kita merasa takut masyarakat tidak akan bersedia menerima apa yang kita lakukan sesuai dengan bakat kita itu. Padahal, kita semuanya yakin bahwa ketika kita bisa memberi manfaat kepada lingkungan dan masyarakat, maka akan selalu ada tempat yang bersedia menerima kita dengan tangan terbuka. Mungkin, yang perlu kita lakukan adalah menemukan tempat yang tepat itu. Sebab, kita semuanya yakin bahwa setiap manusia dilahirkan dengan sebuah misi yang Tuhan berikan; yaitu berkontribusi kepada dunianya. Dan ketika setiap orang memahami itu, maka mestinya tidak ada lagi kehawatiran yang menghambat seseorang untuk berfokus kepada bakat yang dimilikinya. Dan mendalami kegiatan dan pekerjaan sesuai dengan bakat itu. Sebab, ketika seseorang bekerja sesuai dengan bakatnya; bukan hanya akan melakukannya dengan gembira dan suka cita. Dia juga juga akan menghasilkan karya yang mengesankan. Sebab, salah satu alasan Tuhan memberi kita bakat yang unik dan berbeda-beda adalah; untuk saling memberi manfaat dengan sesama. Satu sama lain.

Hore,
Hari Baru!
Dadang Kadarusman
http://www.dadangka darusman. com/

Catatan Kaki:
Menemukan apa bakat kita memang tidaklah mudah. Namun, ketika kita menemukan dan memanfaatkannya; kita memiliki peluang untuk berkontribusi lebih maksimal bagi diri kita sendiri, maupun bagi orang-orang disekitar kita.

Jika Anda membutuhkan Artikel Gratis untuk Mading kantor silakan
hubungi kami japri dengan subjek "Artikel Mading" ke dkadarusman@ yahoo.com


[ Artrikel ] Kesehatan

Bagi Pengguna Mobil .....

Buka kaca mobil anda sebelum berkendara !!!

Jika Anda seorang yg mengendarai mobil silakan buka jendela setelah Anda masuk mobil dan jangan terburu-buru menyalakan AC. Hal ini dilakukan agar udara yg ada di dalam mobil bisa segera keluar dan tergantikan dengan udara yg lebih segar. Ternyata udara yg ada di dalam mobil (saat diparkir) mengandung Benzene/Bensol. Darimanakah Benzene ini berasal?

Menurut penelitian yang dilakukan oleh UC, dashboard mobil, sofa, air freshener akan memancarkan Benzene, hal ini bisa disebabkan oleh suhu ruangan yg meninggi. (hati2 bila mencium bau plastik terbakar di dalam mobil anda, segera cek asal bau tersebut).

Artikel ini berhubungan dengan thread tersebut (maaf sampai sekarang saya belum bisa menemukan thread tersebut).

Tingkat Benzene yang dapat diterima dalam ruangan adalah 50 mg per sq ft. Sebuah mobil yg parkir di ruangan dengan jendela tertutup akan berisi 400-800 mg dari Benzene. Jika parkir di luar rumah di bawah sinar matahari pada suhu di atas 60 derajat F, tingkat Benzene berjalan sampai 2000-4000 mg, 40 kali dengan tingkat yang dapat diterima. Orang-orang di dalam mobil

pasti akan menyedot kelebihan jumlah toksin.

*Bahaya Benzene...*

Efek singkat menghirup high level benzene dapat mengakibatkan kematian, sedangkan menghirup low level benzene dapat menyebabkan kantuk, pusing,mempercepat denyut jantung, sakit kepala, tremors, kebingungan, dan ketidaksadaran.

Long term efeknya bisa menyebabkan kerusakan pada sumsum tulang dan dapat menyebabkan penurunan sel darah merah, yang mengarah ke anemia. Ia juga dapat menyebabkan perdarahan yang berlebihan dan menurunkan sistem kekebalan, meningkatkan kesempatan infeksi, menyebabkan leukemia dan lainnya yang terkait dengan kanker darah dan pra-kanker dari dara h.

Benzene adalah toksin yang menyerang hati, ginjal, paru-paru, jantung dan otak dan dapat menyebabkan kerusakan kromosonal. Saat ini sedang diadakan penelitian tentang pengaruh benzene terhadap tingkat kesuburan pria dan wanita.

Benzene adalah racun yang berbahaya karena tubuh kita kesulitan untuk mengeluarkan jenis racun ini.

Karena itu sangat disarankan agar Anda membuka jendela dan pintu untuk memberikan waktu pada udara yg ada di dalam agar keluar sebelum Anda masuk..

Semoga bermanfaat.

Herman Usman radhior@


[ Pesan paskah ] Salatiga

Karena kasih, kita ada
Karena kasih, kita bisa hidup dan bertahan
Karena kasih, kita berani menatap masa depan
Karena kasih juga, Dia menyerahkan nyawa-Nya untuk kita
 
Selamat paskah
 
GBU

[Emotionaldiscipline]moto

Moto
Kemampuan memilih bagaimana anda merasa


Perasaanku merupakan bagian alami dari kehidupanku yang mempengaruhi semua pengalamanku. Jika aku merasa tak menentu, maka hidupku menjadi tampak menjengkelkan; dan jika aku merasa nyaman, maka seluruh dunia ini tampak menjadi sebuah tempat yang lebih baik.

Berita baiknya adalah bahwa cara kita merasa adalah sebuah pilihan yang dapat aku buat setiap hari. Bekerja sama dengan kekuatan alami yang ada dalam pikiranku, tubuhku, emosiku, dan spiritku, aku dapat menciptakan sebuah kaca mata positif yang melaluinya aku mengalami hidup. Aku benar-benar dapat mengangkat kehidupanku dan spiritku saat aku sungguh-sungguh memeluk dan bertindak secara konstruktif atas kenyataan yang aku miliki.

Charles C. Manz

Promo Nelpon Gratis Flexi Diperluas ke Yogyakarta

karta, 19 Januari 2009 – Program promo Flexi "Gratis Nelpon" di wilayah Jawa Barat, Banten dan Jakarta diperpanjang lagi. Bahkan khusus pelanggan Flexi di Jakarta kini dapat menelepon ke sesama pelanggan Flexi yang berada di Jogja dengan tarif Rp 0 atau gratis. Program promo yang dikemas dalam program "Sekarang Gratis Nelpon SLJJ Diperluas" tersebut akan menambah keuntungan yang selama ini diperoleh pelanggan Flexi

Vice President Public and Marketing Communication PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) Eddy Kurnia mengatakan, perluasan program promo Gratis Nelpon ini merupakan kelanjungan program promo Gratis Nelpon di Jawa Barat, Banten dan Jakarta yang seharusnya berakhir 31 Desember 2008 lalu

Program promo "Sekarang Gratis Nelpon SLJJ Diperluas" dapat langsung dinikmati pelanggan Flexi tanpa syarat apa pun sejak detik pertama, sehari penuh dan tanpa daftar. "Ini lah yang membedakan program promo nelpon gratis Flexi dengan program promo yang dilakukan operator lain," katanya.

"Untuk mendapatkan tarif SLJJ Rp.0.- pelanggan Flexi di Jakarta, Banten dan Jawa Barat harus menekan 01017 + Kode Area + Nomor Flexi Tujuan ," terang Eddy Kurnia. Khusus pelanggan Flexi di Jakarta dapat menelepon gratis ke Jogja, hanya dengan menekan nomor 01017+0274 (kode area Jogja)+Nomor Flexi tujuan. Adapun pelanggan Flexi di Jogja, dapat menikmati tarif hemat Rp 49,- per menit untuk menelepon ke Jakarta, dengan cara menekan 01017+021+Nomor Flexi tujuan.

Di samping program promo "Gratis Nelpon Diperluas Sampe Jogja, Puas Tanpa Batas", seluruh pelanggan Flexi tetap bisa menikmati program "Nelpon Se-Indonesia, Tetap Tanpa Mahal" dengan tarif flat Rp 49,- per menit. Caranya dengan menekan angka 01017+Kode Area+Nomor Flexi Tujuan.

Program Promo Gratis Nelpon di wilayah Jawa Barat, Banten dan DKI Jakarta, telah mendapat sambutan hangat dari masyarakat, terlihat dari melonjaknya pelanggan Flexi di ketiga wilayah tersebut. Hingga akhir 2008, pelanggan Flexi di Jawa Barat dan Banten mencapai 1,3 juta pelanggan sedangkan Jakarta mencapai lebih dari 3,2 juta pelanggan. Adapun pelangan Flexi di Divisi Regional IV Jawa Tengah dan Yogyakarta sekitar 1,1 juta pelanggan. Sedangkan secara nasional pelanggan Flexi saat ini mencapai lebih dari 13,5 juta pelanggan.

Untuk Keterangan Lebih Lanjut, Hubungi :

Eddy Kurnia
Vice President Public and Marketing Communication
PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk
Tel. 62-22-4527455
Fax. 62-22-4521411
Email : eddy_k@telkom.co.id
Website : www.telkom.co.id
catatan kaki; saat saya upload, saya belum mencoba. Posisi saya dilluar kota jogja ataupun jakarta.
__._,_.___

[ anak-anak ]

Jaket yang robek dapat segera dijahit
tapi kata-kata yang kasar
meninggalkan bekas luka di hati seorang anak.
modernland,dec 08

[ info ] Gerhana Matahari Total

Tahun 2009 tercatat ada dua gerhana yang akan melewati Indonesia , yaitu pada tanggal 26 Januari dan 21-22 Juli, sementara itu, gerhana matahari akan kembali menyenggol kita pada tanggal 15 Januari 2010.

Fenomena ini sangat disayangkan untuk dilewatkan, karena gerhana matahari baru akan menyapa kita kembali pada tahun 2016.

Gerhana 26 Januari 2009

Yang paling spesial dari ketiganya adalah Gerhana pada tanggal 26 Januari yang jatuh pas di hari libur Imlek. Gerhana ini dapat dilihat oleh hampir seluruh masyarakat Indonesia (Dari Banda Aceh sampai Ambon), beruntunglah mereka yang tinggal di daerah Lampung, Samarinda, dan Teluk betung, karena bulan menutup hampir seluruh bagian matahari. Gerhana ini terjadi pada waktu sore hari sekitaran pukul 3 - 4.
Berikut gambar-gambar mengenai Gerhana ini:

Yang perlu diperhatikan dari jenis gerhana ini adalah jenis gerhana ini adalah gerhana matahari anular (bukan total) artinya ukuran bulan tidak cukup besar untuk menutupi seluruh priringan matahari berbeda dengan gerhana matahari total dimana bulan menutupi seluruh piringan matahari. Jadi, untuk melihatnya, perlu digunakan lensa pelindung mata, serta bagi fotografer, ingat untuk melindungi lensa kameranya sebelum mengabadikan fenomena langka ini.

smg,111109



[ Doa ] Bagi anak-anak

Ya Bapa,Semoga anak-anak seraya betambah besar, juga semakin menghargai serta berterimakasih kepada orang tua mereka;
bagi para kakek dan nenek, semoga di usia senja mereka dibantu dan disayangi oleh anak cucu mereka.
Marilah Berdoa

salatiga, 28 Dec 08 -St paulus miki

[ artikel ] Kurir Pembawa Hadiah Tuhan

Kurir Pembawa Hadiah Tuhan
Oleh: Gede Prama


Bila diberi kesempatan untuk memilih, jarang sekali orang yang memilih untuk punya musuh. Entah itu orang biasa atau orang luar biasa, di desa atau di kota, orang berhasil maupun orang gagal, tua maupun muda, amat dan teramat jarang - kalau tidak mau dikatakan tidak ada - orang yang meniatkan diri untuk memiliki musuh. Hampir semuanya menghendaki kehidupan tanpa musuh. Sayapun dulunya juga demikian. Sebut saja Dalai Lama sebagai salah seorang pemenang hadiah nobel perdamaian yang amat terkenal dengan senyuman dan kesejukan hidupnya, ia memiliki musuh negeri Cina yang masih menduduki Tibet. Mahatma Gandhi yang dikenang sejarah dengan perjuangan di jalan antikekerasan, malah mengakhiri hidupnya dengan cara ditembak orang. John Lennon juga serupa, lagu Imagine yang ia nyanyikan dan menyentuh banyak kalbu manusia karena
demikian bersahabat, tubuhnya juga diakhiri oleh peluru panas. Ibu Theresa yang menghabiskan sebagian besar hidupnya hanya untuk melayani orang-orang miskin di Calcutta, pernah disebut orang dengan sebutan seorang diktator ide. Demikian juga kehidupan Lady Diana yang berakhir tragis melalui sebuah kecelakaan karena dikejar-kejar orang.


Kalau orang-orang dengan kualitas dan kualifikasi demikian mengagumkan saja tetap ditakdirkan harus memiliki musuh selama hidup, apa lagi kita manusia-manusia biasa. Yang jelas, musuh adalah sebuah kenyataan yang harus diterima oleh siapa saja yang masih bernafas. Bahkan manusia matipun, banyak yang masih menyisakan musuh. Secara jujur harus diakui, kita semua tidak menyukai musuh. Secara lebih khusus, karena musuh menghadirkan godaan-godaan yang tidak kecil. Musuh memancing kita untuk tidak sabar. Musuh membuat kita tidak bisa tidur. Musuh memproduksi manusia menjadi stress. Bahkan tidak jarang terjadi, musuh membuka pintu-pintu kehidupan yang berbahaya seperti pembunuhan, penganiayaan dan pemerkosaan. Dan seberapa bahayapun kehadiran musuh, kita manusia tidak diberi pilihan lain kecuali harus menerimanya sebagai sebuah kenyataan hidup.Boleh saja ada yang berpendapat lain, namun satu spirit dengan tokoh-tokoh pencinta kedamaian hidup seperti Dalai Lama, musuh sebenarnya juga menghadirkan fungsi-fungsi positif yang kontributif.


Dengan sedikit kejernihan saya ingin bertutur ke Anda, musuh sebenarnya pembawa-pembawa hadiah (kurir) yang diutus Tuhan. Ia diutus untuk membawakan banyak hadiah-hadiah kehidupan yang teramat berguna. Siapa saja yang membenci musuh secara amat berlebihan, apa lagi memutuskan untuk tidak bertemu musuh sama sekali, ia tidak akan pernah bisa menerima hadiah-hadiah amat berguna yang sengaja dikirim Tuhan khusus untuk kita. Sebutlah hadiah yang bernama kesabaran dan kearifan hidup. Keduanya secara amat meyakinkan dikirim Tuhan melalui tangan-tangan musuh. Dengan menemui musuh, awalnya banyak manusia memang harus mengurut-urut dada tanda mengeluh. Namun begitu dibiasakan, tidak saja kegiatan mengurut dada yang berkurang, tetapi kesabaran dan kearifanpun menjadi milik kita. Demikian juga dengan hadiah yang bernama keberanian. Siapa saja yang takut bertemu musuh, pada saat yang sama sedang memproduksi diri jadi seorang penakut dan pengecut. Alasan-alasan hidup tenang dan damai dengan cara tidak bertemu musuh bisa saja diterima, namun jangan pernah lupa, musuh membawa kekuatan-kekuatan dari dalam (inner strength) yang hanya bisa dimiliki oleh siapa saja yang berani menghadapinya.

Hadiah Tuhan yang lain yang dibawa secara amat rajin oleh musuh adalah kedewasaan dan kematangan pribadi. Dulunya saya sering mengeluh kenapa dipertemukan dengan musuh-musuh yang demikian kejam dan arogan. Namun, kesediaan untuk senantiasa maju dan bertemu mereka, menghadiahkan sejumlah kedewasaan dan kematangan pribadi. Kualitas kematangan yang idak pernah bisa diberikan oleh sekolah saya baik yang di Inggris maupun yang di Prancis. Dan hadiah terpenting yang kerap dibawa musuh adalah kualitas peace of mind. Awalnya, kehadiran musuh memang mengganggu kedamaian hidup. Namun begitu tubuh dan jiwa ini dibiasakan untuk selalu bertemu penuh ketenangan dengan musuh-musuh, ada serangkaian kualitas kedamaian yang perlahan datang.


Kemarahan dan kebencian yang selalu mengikuti siapa saja yang malas bertemu musuh, dengan sedikit ketenangan bisa mengusir kemarahan dan kebencian. Lebih dalam dari sekadar kemampuan mengusir kebencian dan kemarahan, frekuensi bertemu musuh yang cukup sering membuat kita sampai pada kualitas 'pemahaman' tentang kedamaian yang amat dan teramat mendalam. Rupanya, kedamaian yang lebih abadi bersembunyi dalam pemahaman yang kaya pembanding. Dan musuh, menghadirkan pembanding hidup yang amat mengagumkan. Saya amat dan teramat beruntung pernah bertemu musuh yang sangat kejam dan arogan.Ibarat film yang diputar-utar setiaphari, Demikianlah memori saya menghadirkan pembanding kehidupan yang menjadi bahan pemahaman kedamaian yang lebih abadi. Tanpa pernah bertemu musuh yang kejam dan arogan dan merasakan bagaimana tidak enaknya diperlakukan demikian, bisa jadi telah lama saya menjadi manusia angkuh dan sombong.


Bercermin dari sini, kalau dulu saya menakuti musuh, sekarang saya sedang mendidik diri untuk tanpa ragu bertemu musuh-musuh. Sebab, ia adalah kurir pembawa hadiah-hadiah mengagumkan yang dikirim Tuhan kepada kita. Punyakah Anda keberanian untuk itu ?


__._,_.___

__,_._,___

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | coupon codes