[ Artikel ]Peter pan Syndrome

Peter pan Syndrome

Beberapa orang di bumi ini pasti pernah mengalami Peterpan syndrome, walaupun mungkin jumlahnya tidak banyak. Peter Pan Syndrome tidak termasuk dalam Kamus Gangguan Jiwa namun dirasa sangat mengganggu baik bagi penderitanya maupun orang yang ada di sekitarnya.

Dilihat dari sejarahnya Peter Pan ini berasal dari bahasa Latin yaitu Puer Aeternus yang merupakan nama anak dewa yang tidak pernah bisa tua (eternal boy) .

Ciri2 peter pan syndrome yang paling keliatan seperti, secara mental atau cara berpikir menolak buat jadi dewasa, kaya pengen tetep jadi anak2, live as a kid forever is what they want,,,
just playing,,ga ada beban pikiran,,

makin dewasa kan beban pikirannya makin banyak,,,banyak BT nya
dituntut harus belajar wise, padahal kan kalo jadi anak-anak tuch enak, yang dipikirin cuma diri kita sendiri,dan seneng-seneng,,,

Pokoknya bener2 ga suka buat jadi dewasa,, takut berkomitmen, takut buat memasuki dunia kerja apalagi nikah.Soalnya hal - hal itu adalah hal-hal yang menunjukan kalo mereka udah dewasa. Sedangkan orang yang kena peter pan syndrome kan menolak buat jadi dewasa kalo mereka sampai menikah atau kerja atau berkomitmen artinya mereka berpisah sama dunia anak2nya dan masuk ke dunia dewasa.
hal ini akan membuat mereka takut dan engga nyaman.

kebanyakan penderita peter pan syndrome ini pria karena biasanya cara berpikir wanita lebih cepat dewasa dibanding pria yang kadang masih kekanak-kanakan, tapi ga menutup kemungkinan cewe juga mengalami syndrome ini. Biasanya orang yang kena syndrome ini sekitar memasuki umur 20tahuan.

Syndome ini kebanyakan disebabkan oleh masa kecil yang bahagia dan bisa juga disebabkan sama cara orang tuanya ngerawat anaknya. Ada beberapa orang tua yang membesarkan anaknya sedemikian rupa sehingga si anak udah terbiasa ngeliat dunia ini cuma hal - hal bagusnya aja. Jadi waktu dia dewasa dia ga siap buat ngeliat kenyataanya bahwa the real world is mean sometimes, dunia nyata tuch ga kaya apa yang dia bayangin waktu kecil. apa yang dia pikirin soal masa anak2 yang bahagia tuch ga terjadi lagi di dunia dewasa.
Orang tua yang terlalu memanjakan anaknya juga bisa menyebabkan syndrome ini.

Peter Pan syndrome bisa dihilangkan kok. Dengan cara ngerubah cara berfikir kita. Pada akhirnya kita harus nerima, mau gimana pun, manusia pasti grow up kan,,we have to deal with it, eventought our childhood might be happier than our adulthood..

Ada tanggapan ?

Bunda Lucy

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | coupon codes