inamedia
INO MAHEZ ONE | pde Sur:
Satu contoh MENGAMPUNI dari pengikut Kristus yg hidupnya penuh Cinta Kasih.
Sudah pada tahu kan ttg pembunuhan gadis bergelang JavaJazz bernama Ade Sara Angelina? Ibunda Sara bernama Ibu Elizabeth di depan jenasah anaknya yang tunggal sambil tersenyum mencium sambil berkata "sayang, ampuni orang-orang yang menyakitimu ya!"
Dan saat ketemu dengan kedua pembunuh anaknya yang beda keyakinan, Ibu Elizabeth berkatà sambil tersenyum "Ibu tidak dendam pada kalian, kalian masih boleh panggil saya mama, dan saya percaya setelah kalian menjalani hukuman kalian akan menjadi anak-anak yang baik.
Saat diwawancara wartawan saat Misa Requiem, Ibu Elizabeth berkata "saya tidak punya hak untuk menghakimi, benci dan dendam pada pembunuh anak saya, karena saya percaya ini jalan terbaik dari Tuhan untuk anak saya."
Sara dan keluarganya adalah umat dari Paroki Keluarga Kudus Bonaventura Rawamangun. Luar biasa Ibu Elizabeth menjalankan apa kata Yesus: kalau pipi kananmu di tampar...berilah juga pipi kirimu....itulah iman yg hidup...yg dibarengi dgn perbuatan. Semoga jadi pembelajaran kita di masa Prapaskah ini.
Mohon doa untuk Sara dan keluarganya juga untuk kedua pembunuhnya. Salam.
INO MAHEZ ONE | pde Sur:
Subhanaalloh...jika kita mampu menjd spt itu...Alloh jg berkata...hak membalas ada padaKu, dan balasanKu amatlah pedih. Semoga Sara mendapatkan tmp yg indah di surga...begitu jg keluarganya akan mendapatkan kemuliaan dr Alloh SWT. Aamiin
Sent from my smartphone® from www.paku.in
Satu contoh MENGAMPUNI dari pengikut Kristus yg hidupnya penuh Cinta Kasih.
Sudah pada tahu kan ttg pembunuhan gadis bergelang JavaJazz bernama Ade Sara Angelina? Ibunda Sara bernama Ibu Elizabeth di depan jenasah anaknya yang tunggal sambil tersenyum mencium sambil berkata "sayang, ampuni orang-orang yang menyakitimu ya!"
Dan saat ketemu dengan kedua pembunuh anaknya yang beda keyakinan, Ibu Elizabeth berkatà sambil tersenyum "Ibu tidak dendam pada kalian, kalian masih boleh panggil saya mama, dan saya percaya setelah kalian menjalani hukuman kalian akan menjadi anak-anak yang baik.
Saat diwawancara wartawan saat Misa Requiem, Ibu Elizabeth berkata "saya tidak punya hak untuk menghakimi, benci dan dendam pada pembunuh anak saya, karena saya percaya ini jalan terbaik dari Tuhan untuk anak saya."
Sara dan keluarganya adalah umat dari Paroki Keluarga Kudus Bonaventura Rawamangun. Luar biasa Ibu Elizabeth menjalankan apa kata Yesus: kalau pipi kananmu di tampar...berilah juga pipi kirimu....itulah iman yg hidup...yg dibarengi dgn perbuatan. Semoga jadi pembelajaran kita di masa Prapaskah ini.
Mohon doa untuk Sara dan keluarganya juga untuk kedua pembunuhnya. Salam.
INO MAHEZ ONE | pde Sur:
Subhanaalloh...jika kita mampu menjd spt itu...Alloh jg berkata...hak membalas ada padaKu, dan balasanKu amatlah pedih. Semoga Sara mendapatkan tmp yg indah di surga...begitu jg keluarganya akan mendapatkan kemuliaan dr Alloh SWT. Aamiin
Sent from my smartphone® from www.paku.in
