7 Tips Menjadi Pemimpin yang dicintai

Apakah
sebagai seorang pemimpin ada merasa sulit menggerakkan bawahan anda? apakah
anda merasa manajemen berjalan tidak efektif? jika itu terjadi, jangan
biarkan
itu terjadi berlarut-larut. Bisa saja anda menyalahkan karyawan, menyalahkan
prosedur, menyalahkan minimnya support fisik yang ada, tapi coba melihat
lebih
dalam, apakah anda telah menjadi pemimpin atau manajer efektif?

Saya
telah belajar memimpin orang lebih dari 20 tahun, mulai dari ketua kelas di
sekolah sampai memimpin perguruan tinggi. Mempraktekkan berbagai petuah
orang
tua, buku yang saya baca, petuah dari mentor, hasil dari seminar dan
pelatihan,
maupun CD yang memfokuskan pada kepemimpinan maupun hubungan antar manusia.
Inilah kata-kata terindah dalam kepemimpinan yang pernah saya dengar, dari
seorang pemimpin sebuah perusahaan yang beroperasi lebih dari 60 negara.
"Anda dapat mencintai orang lain tanpa memimpin mereka, tetapi anda tidak
dapat memimpin tanpa mencintai mereka" belakangan saya tahu, bahwa John C.
Maxwell dalam bukunya "Mengembangkan kepemimpinan di sekitar anda"
pun menuliskan hal yang sama.

Melihat
kenyataan ini, saya berpikir mungkin
sudah hukum alamnya, bahwa orang yang mencintai orang-orang yang
dipimpinnyalah yang akan dicintai oleh mereka. Sekedar berpedoman dengan
prosedur dan birokrasi, tidak akan menghasilkan pemimpin, demikan ujar
John C.
Maxwell lebih lanjut. Peter Drucker pernah mengungkapkan, Fokus pada
kekurangan
team anda, akan menghasilkan team yang gagal, sementara fokus kepada
kelebihan
masing-masing team dan mendorong mereka untuk bergerak meraih visi
adalah cara
untuk membangun team yang sukses.

Jika
Cinta telah mendasari hati kita, Cinta yang dalam dan sungguh-sungguh, bukan
sekedar di bibir, maka suasana kerja akan menjadi nyaman, tenang dan
produktif.
Inilah 7 tips dari John C. Maxwell untuk
meningkatkan kualitas kepemimpinan anda, di tingkat 2 yaitu tingkat izin.

1.
Milikilah kasih yang
sejati bagi para Karyawan. Pikirkanlah bahwa anda membangun dinasti
kepemimpinan
dalam kehidupan anda, bukan hanya di perusahaan milik atau tempat anda
bekerja
sekarang. Pikirkanlah betapa besar keuntungan baik materi maupun non materi
yang bisa anda peroleh jika anda dikelilingi oleh ratusan bahkan mungkin
ribuan
orang, dengan berbagai keahlian, kemampuan finansial dan strata sosial.
Pupus
dan selesaikanlah perasaan-perasaan frustasi atau kekecewaan di masa lalu
kepada team anda. Ingatlah "Hari kemarin telah berakhir malam lalu"

2.
Buatlah mereka yang
bekerja dengan anda lebih sukses. Tempatkan karyawan atau team anda dalam
posisi untuk menang. Setiap orang ingin berprestasi dalam hidupnya, anda
tidak
boleh memborong semua penghargaan, berilah mereka pujian dari
kesuksesan-kesuksesan kecil, agar mereka meraih prestasi dan kesuksesan
yagn lebih
besar. Motivasi terbesar setiap orang adalah Penghargaan, kata dale
Carnegie,
berilah itu. Faktor yang membuat karyawan frustasi, jenuh, atau sebaliknya
bersemangat dan termotivasi adalah anda sebagai pemimpin, atasan langsung
adalah faktor utama, kenyamanan kerja adalah faktor kedua, uang hanya faktor
nomor tiga yang akan menentukan apakah team anda akan bertahan, semangat dan
berprestasi atau malah keluar dari team bahkan perusahaan anda.

3.
Melihat dari sudut
pandang karyawan atau bawahan. mengenali team anda, apa yang mereka
butuhkan, harapan-harapan dan impian karyawan anda di masa depan.
mendiskusikan
dan memberikan solusi atas problem-problem mereka, adalah cara yang
sangat baik
untuk membangun kepemimpinan anda. Lihatlah masalah dari sudut pandang
mereka,
perlu kasih yang tulus agar anda bisa melepaskan ego atas ketertarikan pada
diri sendiri, lalu berpikir dari kacamata mereka.

4.
Kasihilah para
karyawan lebih dari sekedar prosedur. Bagaimana anda bereaksi ketika team
melakukan suatu pelanggaran atau kelalaian? ketika team anda terlambat masuk
kantor misalnya atau deadline yang disepakati tidak berhasil ditepati oleh
karyawan atau team anda. Kondisi hati anda yang bereaksi, bisa saja anda
langsung marah-marah, mungkin saja anda mendamprat mereka, tapi itu
hanya akan
merusak bangunan team yang telah anda bangun. ingat, bukankah anda akan
membangun dinasti kepemimpinan kehidupan? Kendalikan reaksi dan emosi anda,
lakukanlah pendekatan proaktif, jadikanlah kejadian tersebut membuat
team anda
lebih efektif.

5.
Lakukanlah untuk
team atau jangan lakukan sama sekali. Apakah anda menghabiskan lebih
banyak waktu
untuk menguntungkan team atau diri anda sendiri? jika itu hanya untuk
diri anda
sendiri, maka jangan lakukan, ujar john C. Maxwell, lakukanlah setiap
hal yang
dapat memberi nilai tambah pada team anda, baik jangka pendek, maupun jangka
panjang.

6.
Libatkan Karyawan
dalam perjalanan anda. Setiap orang sukses meninggalkan jejak, ujar brian
tracy. Bangunlah mental kelimpahan dalam diri anda, berbagilah dengan
sedikitnya
satu orang tentang mimpi-mimpi anda. Anda seharusnya memiliki satu orang
di tim
yang akan anda arahkan pada berbagi kesuksesan. orang yang mempengaruhi
orang
lain untuk mengikutinya adalah pemimpin dengan keterbatasan tertentu. orang
yang mempengaruhi orang lain untuk untuk memimpin orang lain adalah pemimpin
tanpa keterbatasan. Seperti yang dikatakan oleh Andrew Carnegie, tidak ada
orang yang menjadi pemimpin hebat yang ingin melakukan segalanya
sendirian atau
meraih semua pujian karena telah melakukannya.

7.
Berlakulah bijak
pada karyawan yang berperangai sulit. Bila salah seorang anggota tim
anda sulit
bekerja sama dengan anggota tim lainnya, bicarakanlah empat mata dengannya.
Apakah ia ingin membantu dan bila ia mau, bantulah ia kembali pada jalurnya.

Saya
telah jatuh bangun mempraktekkan apa yang diajarkan oleh maxwell hampir
separuh
dari masa saya belajar kepemimpinan, mulai dari manajemen sebuah toko,
manajemen sebuah perguruan tinggi bahkan kepemimpinan di sebuah perusahaan
multinasional, belajar untuk menjadi pemimpin yang dicintai. Pastinya tidak
semua orang akan mengagumi dan mencintai anda, tapi belajar dan berusaha
mencintai orang-orang yang anda pimpin, akan memberi anda fondasi
kepemimpinan
yang kokoh. selamat mempraktekkan, semoga anda bisa menikmati, hasil dari
kepemimpinan yang anda bangun dan menjadi pemimpin yang dicintai. Jika anda
telah merasa sebagai pemimpin yang dicintai, tingkatkanlah kembali, lihatlah
berapa orang yang telah mengundurkan diri dalam 5 tahun kepemimpinan
anda, berapa
konflik perasaan dan hati yang telah anda buat dengan orang-orang yang anda
buat. Perbaikilah dengan cinta, lupakan frustasi dan segala iri, dengki dan
dendam, mulailah belajar menjadi pemimpin yang mencintai, 5-10 tahun
yang akan
datang, anda akan menuai hasil dari yang anda tabur.

Jika
anda melakukan ini, maka anda akan memulai tingkat kepemimpinan anda hingga
menjadi pemimpin yang berhasil dengan fondasi yang kuat. mari terus
bersama-sama mengembangkan tingkat kepemimpinan anda, dan rasakan
indahnya dan
kebahagiaan kepemimpinan. lanjutkan membaca artikel-artikel tentang
manajemen
diri, manajemen organisasi, manajemen perubahan dan yang lainnya, untuk
membangun anda menjadi salah satu Insan berpestasi di Indonesia. Pantau
terus, www.desainulang.com
atau www.putuputrayasa.com.
selamat Mempraktekkan artikel hari ini, Salam Prestasi Indonesia.

Salam Prestasi Indonesia

Putu Putrayasa

#Peraih REKOR MURI, Pendiri Perguruan tinggi termuda di usia 26
Tahun (www.akmi-baturaja.ac.id)

#Penulis
buku "Kaya dan Bahagia Modal Ngobrol"

#Penulis
buku "Desain Ulang Hidup anda"oleh Gramedia Pustaka Utama

sms

Bpak tinggalin aj lukisanya di kaisar,bsok pg saya pasangnya...[ sms rabu,27 oktober 2010 14:43 ] Mohon laporan progresnya. terimakasih - yohanes

Today Daily Motivational Quotes

Persiapan terbaik untuk hari esok adalah
mengerjakan pekerjaan hari ini dengan baik.
( William Oster )

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | coupon codes